Tuesday, January 8, 2013

Peluang Bisnis Sebagai Agen Gas Elpiji


Seiring dengan program pemerintah yang melakukan konversi dari minyak tanah ke gas elpiji, kebutuhan dan pasokan gas berukuran 3 kg pun semakin meningkat. Agen minyak tanah pun berganti menjadi agen gas.
Tidak semua agen atau sub agen merata ada di suatu wilayah. Ada pula daerah yang tidak memiliki sub agen gas elpiji sehingga harus membeli ke agen yang jaraknya cukup jauh. Adakah hal ini terjadi di wilayah tempat tinggal Anda? Jika iya, inilah salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Sub agen gas elpiji merupakan turunan dari agen yang merupakan penerima pasokan langsung dari depot gas Pertamina. Nah, sub agenlah yang kemudian mendapat pasokan dari agen untuk dijual dan didistribusikan kepada pengecer atau warung-warung yang ada di sekitar lokasi sub agen. Usaha menjadi sub agen cukup menjanjikan karena sistem pendapatannya adalah bagi hasil dengan agen yang menyalurkan gas tersebut.

A.    Memulai Bisnis
Untuk memulai bisnis ini, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui.
1. Siapkan sebuah tempat yang cukup luas. Ukurannya, minimal sebuah truk pengangkut gas bisa masuk ke tempat tersebut. Selain itu, tempat tersebut harus dapat menampung gas elpiji berukuran 3 kg sebanyak 200 tabung, bahkan lebih.
2. Carilah informasi agen gas elpiji yang dapat bekerja sama dengan Anda. Kemudian, bicarakanlah apakan agen tersebut dapat mengizinkan Anda untuk menjadi sub agennya.
3. Jika kesepakatan terjadi, berarti Anda telah siap menjadi sub agen. Nah, hal yang harus Anda lakukan kemudian adalah meminta izin usaha pada pengurus RT dan RW setempat sebagai wakil dari masyarakat sekitar. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi dari warga jikalau terganggu karena terjadinya kebisingan saat bongkar muat gas, bahkan waspada jika sesuatu terjadi dengan tempat sub agen gas elpiji tersebut.
4. Siapkan modal yang cukup sebagai jaminan bahwa agen akan selalu memberikan pasokan gas kepada Anda. 
5. Perhatikan selalu keamanan dan kenyamanan tempat usaha beserta lingkungan di sekitarnya.

No comments:

Post a Comment